Balikpapan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menyambangi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (15/03/2023)
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat BBPJN Lt. 2 tersebut, DPRD Mahulu memprioritaskan pembukaan akses jalan sesuai dengan Program Nawacita yang direncanakan selesai pada 2024.
Untuk diketahui bahwa Program Nawacita Presiden Jokowi terdiri dari 9 program agenda strategis nasional yang pada angka 3 berbunyi membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Program ini menitikberatkan pada pembangunan antar wilayah dan kawasan perbatasan.
Kondisi jalan penghubung Kutai Barat – Mahakam Ulu yang sebagian besar masih belum di aspal/semenisasi sangat bergantung pada cuaca, hal ini memicu terhambatnya distribusi kebutuhan pokok dan segala aktivitas masyarakat yang bepergian menggunakan jalur darat.
Dalam kesempatannya, Novita Bulan dengan rendah hati mengakui bahwa dalam beberapa tahun ini, DPRD Mahulu dengan BBPJN Kaltim kurang berkoordinasi sementara disisi lain ada banyak permasalahan di lapangan, hal ini juga yang membuat DPRD Mahulu mendapat sorotan dari masyarakat.
” terus terang saja kami dari DPRD juga menjadi sorotan masyarakat karena kondisi jalan dan jembatan Tering – Long Bagun maupun Long Bagun – Long Apari ” Tutur Ketua DPRD Mahulu periode 2019-2024 tersebut.
Dilanjutkan oleh Bulan sapaan akrab politisi asal Long Apari tersebut bahwa DPRD Mahulu ingin mengetahui serta kemudian membahas kegiatan-kegiatan BBPJN di Mahulu untuk tahun yang sedang berjalan.
“kami ingin mendiskusikan serta mendapatkan penjelasan terkait kegiatan dibalai terutama pada tahun 2023 ” Harap Bulan didepan perwakilan BBPJN Kaltim
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Segenap Anggota DPRD Mahulu, Kepala Bidang Pembangunan BBPJN Kaltim Amri S.T., M.T serta Kepala Satuan Kerja Perbatasan Kaltim Teuku Surya Dharma, S.T. (AJA/PB)
Komentar