Batoq Kelo – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hadir untuk memberikan kesejahteraan masyarakat Mahulu. Itulah tujuan Kabupaten Mahulu dimekarkan, karena seutuh-utuhnya untuk kepentingan masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPRD Mahulu, Novita Bulan, S.E, M.B.A pada saat menyampaikan sambutannya, pada kegiatan temu wicara kepada masyarakat dan petinggi Batoq kelo, dalam program tanam padi perdana lahan kering 10 Hektar, di Lamin Adat Batoq Kelo, pada Rabu, (25/10/23).

Ketua DPRD hadir di dalam kegiatan tersebut, adalah merupakan bentuk dukungan dari program Pemerintah, yang langsung bermanfaat bagi masyarakat mahulu. Namun, tentu saja Novita Bulan, S.E., M.B.A juga memberikan semangat kepada masyarakat, bahwa program dari Pemerintah, tidak akan berjalan dengan baik, jika masyarakat tidak melaksanakannya.

“kami hadir disini, untuk memberikan motivasi agar bapak/ibu sekalian berkenan membangun kampungnya, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat” ucap Ketua DPRD.

Program Tanam Padi Lahan Kering 10 Hektar

Seperti yang diketahui bersama, program Pemerintah Tanam Padi Lahan Kering 10 Hektar, merupakan program unggulan yang dilaksanakan untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Mahulu. Program ini juga merupakan program yang menyesuaikan, kondisi topografi dan kebiasaan masyarakat di Mahulu.

Jika berbicara mengenai kebiasaan masyarakat di Mahulu, sejak jaman nenek moyang suku Dayak, kegiatan menanam padi sudah menjadi tradisi dan ritual yang sakral di dalam pelaksnaannya. Kegiatan yang diawali dengan berkumpul bersama pada malam harinya, untuk memuja sang pencipta, dengan ditandai oleh pertunjukan seni daerah, yang memiliki harapan agar padi yang ditanam, akan tumbuh dengan subur.

Untuk itu, Ketua DPRD hadir di tengah-tengah masyarakat, karena juga memiliki harapan yang sama, bahwa program yang diberikan akan membuat Mahulu menjadi lebih maju dan baik. Dan sebagai represantasi dari masyarakat itu sendiri, Ketua DPRD juga memberikan sebuah semangat bahwa, program Lahan 10 Hektar tersebut, juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, dengan benar-benar melakukan dan memanfaatkan program tersebut.

“manfaatkan lahan 10 hektar ini dengan baik, untuk dapat meningkatkan penghasilan bagi masyarakat batoq kelo, sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat batoq kelo sendiri” tutur Novita Bulan.

Harapan

Setelah hadir ditengah-tengah masyarakat Batoq Kelo dan melakukan dialog, Ketua DPRD memutuskan untuk menginap di kampung Bato Kelo, karena Ketua DPRD akan mengikuti kegiatan tanam padi, yang dimulai keesokan harinya.

Hal ini mencerminkan harapan Ketua DPRD, bahwa sesungguhnya Kabupaten Mahulu dapat mewujudkan ketahanan pangan, jika program-program Pemerintah dapat dilaksanakan dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Ketua DPRD bersama-sama masyarakat, melakukan kegiatan menanam padi hingga selesai, lalu berharap dan berdoa agar padi yang ditanam, dapat tumbuh subur dan bermanfaat bagi masyarakat kampung Batoq Kelo.

Turut hadir dalam kegiatan nugal/tanam perdana padi lahan kering 10 Hektare Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., Asisten I Bidang Pemerintah Drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., Plt. Sekretaris DPRD mahulu Yosep Sangiang, S.H.,M.Si., Kepala Dinas Kominfo Markus Wan, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Pariwisata Yason Liah, S.Hut., M.Si., Sekretaris DPMK Surianto., Plt. Camat Long Bagun Selvanus Sengiang, S.IP., Petinggi Batoq Kelo Murad, ST., Tokoh Adat Kampung Batoq kelo dan masyarakat batoq kelo berserta jajaran OPD lainnya. (CAN/PB)

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *