Long Bagun – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) memanggil OPD terkait, untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pelayanan kesehatan di Mahulu pada Jumat, (03/03/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat DPRD Mahulu Dipimpin oleh Sekretaris Komisi I DPRD Mahulu Dalmasius S.H., M.H., membahas tentang beberapa permasalahan yaitu, mengenai mutu pelayanan yang kurang baik, dan fasilitas kesehatan yang kurang memadai.
Dalam RDP tersebut Dalmasius menerangkan bahwa, pelayanan kesehatan kepada masyarakat Mahulu masih kurang maksimal dan perlu ditingkatkan, agar tidak menjadi buah bibir ditengah masyarakat.
“dari beberapa reses, sidak hingga pemantauan yang dilakukan oleh Anggota DPRD Mahulu di daerah pemilihan masing-masing, dan disampaikan dalam forum resmi DPRD bahwa mutu pelayanan kesehatan kurang maksimal” ucap Dalmasius.
Dilanjutkan oleh dalmasius bahwa, DPRD dapat memaklumi kekurangan dalam pelayanan kesehatan di Mahulu, tetapi dirinya meminta agar segala pihak yang terlibat agar segera mencari jalan keluar agar mutu pelayanan kesehatan dapat maksimal kepada masyarakat mahulu.
“kami juga memahami, mungkin banyak hal yang membuat ini terasa kurang maksimal tetapi kita juga jangan pasrah dan berpangku tangan, kemudian jangan juga tidak mementingkan apa yang disampaikan masyarakat” tegas Sekretaris Komisi I DPRD.
Untuk diketahui dari RDP tersebut, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) akan berusaha memperbaiki pelayanan kedepannya, dan fasilitas-fasilitas pendukung yang telah dibahas tahun lalu, akan terealisasi pada tahun ini. Selain itu, Dinkes P2KB terus berusaha untuk meningkatkan status rumah sakit.
Turut Hadir dalam RDP tersebut, Perwakilan Direktur Rumah sakit GSM dr. ignatius Erik Dwi Wahyudi., Beserta staf., Kepala Puskesmas Ujoh Bilang Drg. Melkior Pancasiyanwar., Beserta staf, serta jajaran Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinkes P2KB. (DD/PB)
Komentar