Yogyakarta – Menilik peluang kerjasama, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mahakam Ulu (Mahulu) Datangi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Pada Rabu, (25/05/2023)
Pertemuan yang berlangsung diruang rapat STPN ini berjalan dengan suasana penuh kearaban dan serius, setelah berbincang-bincang Bo Himang S.E., M.Si selaku ketua komisi II menjelaskan tentang kondisi pertanahan mahulu dimana masih sangat memprihatinkan sehingga sangat membutuhkan tenaga- tenaga yang ahli dibidang ini dan menginginkan kedatangan DPRD mahulu ini dapat terjalinnya kerjasama,antara pemerintah mahulu dengan pihak STPN terkait pendidikan dibidang pertanahan.
“karena kabupaten kami ini baru jadi BPN belum ada makanya kami sangat perlu STPN ini, untuk mencoba merajut kerjasama untuk mencari peluang pendidikan dalam hal ini beasiswa,karena carut marut pertanahan dimahulu ini masih sangat bermasalah, banyak bangunan pemerintah yang berdiri bukan diatas aset pemerintah tetapi masih punya masyarakat dan hibah jadi mereka inilah yang nantinya digunakan untuk mengurus pertanahan dimahulu”ucap Bo Himang
Lebih lanjut,setelah menjelaskan kondisi-kondisi dimahulu Bo Himang mempersilahkan anggota DPRD lainnya untuk menyampaikan apa yang menjadi pendapat dan tujuan dalam pertemuan ini.
Dalam kesempatannya, Dalmasius S.H., M.H. berharap pihak STPN dapat memberikan beasiswa dengan jumlah khusus bagi pemerintah mahulu seperti daerah-daerah lainnya,sehingga putra putri mahulu dapat melanjutkan pendidikan khususnya dibidang pertanahan.
“kami sangat berharap pihak STPN yogyakarta dapat bekerjasama dengan pemerintah kabupaten mahulu, dengan kaitan penyaluran beasiswa bagi anak-anak mahulu yang ingin menempuh pendidikan dibidang pertanahan dan pihak STPN juga dapat memberikan kuota khusus untuk masuk bagi anak-anak mahulu” ucap sekretaris komisi I tersebut.
Setelah mengutarakan harapannya, politisi asal ujoh bilang ini mengungkap bahwa pemerintah mahulu sangat membutuhkan orang-orang yang betul-betul paham dibagian pertanahan ini,karena kabupaten mahulu masih baru dan masih banyak potensi-potensi permasalahan yang dapat terjadi.
“mengingat mahulu sebagai daerah pemekaran baru kita menyadari begitu banyak potensi persoalan-persoalan pertanahan yg muncul sebagai akibat selama ini di mahulu tidak ada penata usahaan pertanahan yg bersifat sistematis sesuai standar pertanahan nasional,untuk itu pemkab mahulu harus mempersiapkan SDM pertanahan yang betul-betul paham tentang hukum pertanahan, pengukuran tanah, pemetaan, managemen pertanahan yg mumpuni dan yg memenuhi standar nasional”ungkap Dalmasius
Menanggapi hal ini,pihak STPN yang diwakili langsung oleh Ketuanya Dr. Ir. Senthot Sudirman, M.S. memberikan statement positif yang sangat baik bagi mahulu, dan menegaskan bahwa STPN siap untuk berkerjasama tetapi harus mengikuti prosedur-prosedur yang telah diterapkan
“kami siap bekerja sama menampung siswa-siswi dan atau beberapa orang PNS yang di tugas belajarkan oleh pemkab mahulu ke STPN yogya,baik untuk program D1 dan D4 di masing-masing prodi yg ada di STPN ini, dan siap memberikan kuota khusus kepada pemkab mahulu berapapun yg di minta oleh pemkab mahulu, dengan catatan dan syarat calon peserta didik harus lulus seleksi yang dilaksanakan oleh pihak STPN bersama dengan pemkab mahulu, yang tempat pelaksanaan seleksinya di lakukan di mahulu” beber Senthot Sudirman
Setelah mendengarkan kesiapan pihak STPN, Dalmasius mengatakan pihak DPRD dengan segera akan menindaklanjuti hasil kunjungan tersebut, sehingga apa yang menjadi pembahasan pada pertemuan ini tidak sia-sia.
” DPRD akan mengundang atau bersurat resmi kepada pihak pemkab mahulu sekaligus mendesak pemkab mahulu untuk segera menjalin kerjasama penyaluran beasiswa bagi beberapa orang putra-putri asal mahulu untuk menempuh pendidikan di bidang pertanahan di STPN yogyakarta pada tahun ajaran 2024 yg akan datang, dengan pertimbangan khusus bahwa Pemkab mahulu wajib mempersiapkan SDM khusus dibidang pertanahan yang nantinya, diharapkan bisa mengisi kebutuhan personil manakala badan pertanahan nasional (BPN) membuka kantor BPN di Kabupaten mahulu” tukas Dalmasius
Turut Hadir Ketua Komisi I Kelawing Bayau S.Pd., M.Ap., Wakil Ketua Komisi I DPRD Mahulu Feberianus Yoel B, S.H., Wakil Ketua Komisi II DPRD Mahulu Luaq SKM., Sekertaris Komisi III DPRD Mahulu Devung Paran A.Md.Keb., Anggota Komisi I DPRD Mahulu Kerawing Lawing, AMK., Anggota Komisi I DPRD Mahulu Inggong Laing., Anggota Komisi I DPRD Mahulu Videlis Tekwan Kuway, A.Md., Anggota Komisi II DPRD Mahulu Welli Broldus Huvat S.E., Anggota Komisi II DPRD Mahulu Uling S.Pd., Anggota Komisi III DPRD Mahulu Petrus Higang A.Md.Kep., Anggota Komisi III DPRD Mahulu Serlili S.E., Ketua STPN Dr. Ir Senthot Sudirman M.S., Pembantu Ketua I Rakhmat Riyadi S.Si., M.Si., Pembantu Ketua II Ir. Eko Budi Wahyono M.Si., Kasubag Keuangan Bambang Suharto S.H.,M.Kn., Kasubag Kepegawaian Lucia Susi Astuti S.Sit., M.AP. (DD/PB)
Komentar