UJOH BILANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang dipimpin langsung Ketua Dewan Novita Bulan, S.E., M.B.A, menghadiri kegiatan “Launching Produksi Beras Lokal Hasil Panen Tahun 2022” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu, pada Kamis (9/6/2022).

Ditemui disela acara, Ketua Dewan menyampaikan apresiasi dan memberikan dukungannya atas program-program yang di laksanakan oleh Pemkab Mahulu, yang ia nilai akan membawa dampak positif bagi masyarakat kampung, terutama pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan warga.

“Kami dari DPRD, secara institusi kelembagaan, mendukung semua program – program Pemerintah yang diniatkan untuk mensejahterakan masyarakat pada umumnya. Jadi seperti beras yang di luncurkan pada hari ini, kami melihat bahwa ini suatu produk yang luar biasa yang memang bisa di jadikan produk unggulan untuk Kabupaten Mahakam Ulu,” kata Novita.


Acara yang diselenggarakan di Alun-alun Kampung Ujoh Bilang ini berlangsung dengan antusiasme yang tinggi dari hadirin, maupun para tamu undangan. Karena acara ini adalah rangkaian dari program pembukaan lahan 10 hektare (Ha) per kampung yang digawangkan Pemkab Mahulu pada tahun 2021 silam, sekaligus untuk menunjukan hasil serta capaian dari program tersebut.

“Dari total 50 kampung yang ada di Mahulu, telah terlaksana di 35 kampung. Realisasi lahan yang telah terbuka adalah 297 Ha, realisasi yang tertanam adalah 143 Ha, realisasi hasil panen dalam bentuk gabah adalah sebesar 44,8 ton, realisasi panen lahan dalam bentuk beras adalah sebesar 26, 5 ton,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Mahulu Saripudin, SE dalam laporannya kepada Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E..

Dalam kesempatan yang sama, Kepala DKPP juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi hambatan saat pelaksanaan program ketahanan pangan itu. Permasalahan seperti status lahan kampung, lokasi lahan yang jauh dari pemukiman, akses menuju lokasi lahan pertanian, pembersihan lahan yang belum optimal, keterlambatan masa tanam padi, faktor alam dan kemiringan lahan (topografi) disebutkannya turut mempengaruhi hasil panen pada periode awal  pelaksanaan program ini.

Pada acara tersebut turut hadir Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si, Sekretaris Daerah Mahulu Dr. Stephanus Madang, S.Sos., MM, Kapolsek Long Bagun AKP Purwanto, S.H, Danramil 03/Long Bagun Lettu Inf. I Wayan Sudiarsa, Anggota DPRD Weny, S.E, Devung Paran, AMd.Kep, dan Kerawing Lawing, AMK., serta segenap Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, dan para Kepala Kampung di Mahakam Ulu beserta staf.(GG/PB)

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *