UJOH BILANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Devung Paran, A.Md., Keb, mengajak masyarakat untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, terutama pada bidang pendidikan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD setelah mengikuti apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025 di alun-alun Ujoh Bilang yang dipimpin oleh Bupati Mahulu Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E selaku inspektur upacara dan diikuti oleh seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada selasa (20/05/2025).

Peringatan Harkitnas ke 117 ini dimaknai oleh Ketua DPRD, sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Mahulu. Untuk itu, Ketua DPRD mengharapkan sinergi bersama antara DPRD dengan Pemerintah Kabupaten Mahulu agar dapat meningkatkan kualitas masyarakat melalui bidang pendidikan.

“Saya berharap pemerintah atau pihak birokrasi bersama dengan seluruh masyarakat dapat mengambil bagian dalam meningkatkan bidang pendidikan,” ujar Legislator Partai Gerindra.

Lebih lanjut, Ketua DPRD menambahkan bahwa peringatan Harkitnas ini tidak melupakan filosofinya, yaitu lahirnya Organisasi Boedi Utomo. Dengan tidak melupakan filosofinya maka masyarakat diharapkan untuk mengikuti semangat perjuangan Harkitnas ini.

“Peringatan harkitnas ke-117 tahun ini merupakan perjuangan yang luar biasa dari para pahlawan kita Boedi Utomo sejak tahun 1908” ungkap wanita yang yang pernah menjadi Anggota DPRD termuda di Mahulu tersebut.

Kemudian Devung Paran juga menginginkan bahwa, penerus bangsa dapat mengambil bagian dan berkontribusi untuk mewujudkan cita-cita luhur, yang terutama pada bidang pendidikan yang berkualitas.

“Untuk mewujudkan kemajuan bangsa, yaitu dengan berpendidikan yang tinggi dprd dan pemerintah harus bisa memberikan pendidikan yang berkualitas untuk generasi muda di mahulu,” tambahnya.

Harkitnas bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga menjadi panggilan untuk terus menyalakan semangat nasionalisme, cinta Tanah Air, serta gotong royong dalam menghadapi tantangan zaman. Setiap tahun, peringatan ini mengajak generasi muda untuk merefleksikan perjuangan para pendahulu dan meneruskannya dalam bentuk karya nyata bagi bangsa. (ROS/PB)