UJOH BILANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Devung Paran, A.md., Keb., S.H., menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Kuartal III Tahun 2025 dengan luas 1 hektar yang dilaksanakan oleh Kepolisian Resor (Polres) Mahulu, berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Mahulu serta Kelompok Tani Subur Makmur. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Poros Ujoh Bilang Sebenaq, pada Kamis (04/09/25).
Program ini merupakan bagian dari gerakan nasional penanaman serentak di atas lahan seluas 1 juta hektare di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk mendukung pencapaian target swasembada pangan, khususnya komoditas jagung, pada tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD mahulu menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara Polres Mahulu, pemerintah daerah, serta kelompok tani dalam mendukung program nasional ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan swasembada pangan tidak hanya bergantung pada kebijakan pusat, tetapi juga pada peran aktif daerah dalam mengoptimalkan potensi lahan pertanian.
“kerja sama lintas sektor seperti ini menjadi kunci dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Melalui kegiatan penanaman jagung ini, kita berharap produktivitas meningkat, petani sejahtera, dan kebutuhan sembako mahulu bisa dipenuhi dari hasil produksi daerah sendiri.” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres mahulu AKBP Eko Alamsyah, A.Md., S.H., M.H. menegaskan bahwa kegiatan penanaman jagung bukan hanya bentuk dukungan terhadap program nasional, tetapi juga bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan di daerah mahulu.
“polres mahulu berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung program swasembada pangan. Semoga langkah kecil ini memberi hasil besar bagi mahulu,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Drs. Yohanes Avun, M.Si.,yang turut hadir dalam kegiatan ini, memberikan apresiasi atas inisiatif Polres mahulu. Ia menyebut bahwa program ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berfokus pada sektor pertanian berkelanjutan.
“kami sangat mendukung langkah polres mahulu. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga memberdayakan petani lokal dan memajukan perekonomian daerah,” kata Yohanes Avun.
Kegiatan ini menjadi langkah penting yang mencerminkan sinergi antar sektor dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan. Diharapkan hasil panen jagung dari program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pejabat utama Polres Mahulu, para Kapolsek, perwakilan Danramil Long Bagun, perwakilan BPK RI Kaltim, Petinggi Kampung Ujoh Bilang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta perwakilan kelompok tani Subur Makmur. (ROSE/PB).


Komentar