UJOH BILANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) meminta Pemerintah untuk segera membangun Rumah Sakil Tipe C di Mahulu. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III Hendrikus Keling, S.E pada saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan OPD terkait pada Kamis (13/03/25).

RDP yang digelar di ruang Kafetaria Kantor DPRD Mahulu tersebut, diikuti oleh Wakil Ketua II DPRD Mahulu Desiderius Dalung Lasah, dan Anggota Komisi III Agustinus Tului, S.H., M.H., Subhan Noor, Petrus Higang, A.Md., Kep., dan dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drg. Agustinus Teguh Santoso M.Adm., Kes., Kepala Dinas Kesehatan dr. Petronela Tugan, M.Kes dan staff dari Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah , Staff Bappelitbangda, dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bidang alat berat.

DPRD Mahulu meminta Pemerintah untuk segera membangun Rumah Sakit Tipe C, dikarenakan hasil Monitoring beberapa waktu lalu DPRD Mahulu menemukan bahwa, keadaan Rumah Sakit Gerbang Sehat Mahulu (GSM) sangat memprihatinkan kondisinya. Untuk itu, DPRD Mahulu meminta agar segera menindaklanjuti atau memfasilitasi Pembangunan Rumah Sakit Tipe C.

“kami sudah melihat kondisi RS GSM beberapa waktu lalu, dan kami sudah menghubungi Kementerian kesehatan, ternyata mahulu sudah mendapatkan izin untuk membangun” ucap Ketua Komisi III.

Kemudian Hendrikus Keling juga menyampaikan bahwa, kondisi ini sudah sangat memprihatinkan untuk masyarakat, oleh karena itu jika memungkinkan Pembangunan dapat dilakukan secara mandiri atau swakelola, agar cepat selesai

“kalau menunggu lelang pembangunan ini dapat berlangsung sangat lama, kalau bisa dapat dilakukan oleh UPTD agar masyarakat mendapatkan fasilitas kelayakan yang baik” ujar pria yang akrab dipanggil HK.

Lebih lanjut, dalam kesempatan ini pula Wakil Ketua II DPRD Mahulu Desiderius Dalung Lasah menambahkan bahwa bukan hanya saja Pembangunan fisik yang dilakukan, tetapi fasilitas kesehatannya juga dapat ditingkatkan. Untuk itu, DPRD memanggil Bappelitbangda dan BPKAD bahwa anggaran untuk hal tersebut, diharapkan jangan dipotong.

“peningkatan pelayanan, sarana dan prasarananya harus segera ditingkatkan, termasuk tenaga Kesehatan dan sdm di rumah sakit” ucap Wakil Ketua II.

Menanggapi DPRD Mahulu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drg. Agustinus Teguh Santoso M.Adm., Kes., mengatakan bahwa Kabupaten Mahulu sudah mengagendakan Pembangunan Rumah Sakit Tipe C di tahun 2026, dan atas hal tersebut beliau juga meminta Kerjasama dengan UPTD PUPR untuk dapat siap membantu untuk mempersiapkan lahan pada tahun 2025 nanti.

“agenda pembangunan rumah sakit akan terlaksana pada tahun 2026, jadi saya memohon kepada UPTD juga harus siap membantu, dan jika tidak ada anggarannya maka dapat diajukan anggaran tambahan di dalam apbd perubahan” jelas Drg. Agustinus Tegus Santoso M.Adm., Kes.,

Menambahkan keterangan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Bidang Pelayanan, Promosi dan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Mahulu Regina Hunyang, SKM mengatakan bahwa, setelah hasil pertemuan dengan Kementerian Kesehatan, pembangunan yang dapat dilakukan adalah peningkatan fasilitas yang sudah ada, dan tidak meninggalkan gedung yang sudah ada.

“meningkatkan fasilitas yang lama, dan tidak meninggalkan gedung yang baru karena dalam pertemuan dengan Kementerian, hal ini bukan menambah tetapi meningkatkan” terang regina Hunyang, SKM.

Menjelaskan pertemuan RDP tersebut, DPRD Mahulu menegaskan bahwa RDP ini adalah Upaya untuk membangun Mahulu menjadi lebih baik. Dan untuk OPD yang membidangi penganggaran jangan ada pemotongan untuk layanan kesehatan, baik itu rumah sakit maupun puskesmas.

“ini adalah Upaya untuk membangun Mahulu menjadi lebih baik, terlebih untuk fasilitas Kesehatan Masyarakat”. Ucap Hendrikus Keling, S.E (PB)

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *